PGBU ALAT PENDETEKSI BANJIR

PGBU PIKIR 1. Membuat alat pendeteksi air bak mandi 2. Bahan-bahan yang digunakan adalah 1. Kaleng / Tempat Kue Bekas 2. Kabel 3. Lampu Klip 4. Bel Bekas 5. 1 Botol Aqua Tanggung/ pipa bekas 6. 2 Batang Besi Sedang/ Baut Sedang 7. Sterofoam 8. Charger HP Bekas 9. Papan/Triplek 1mx1m 10. Lem G 11. Paku kecil 12. Isolasi Bening 13. Kayu Kecil 3. Alat yang akan di rancang terbuat dari bahan Plastik dan Triplek Kayu 4. Alat yang dibutuhkan untuk membuat alat tersebut adalah 1. Cutte r 2. Gunting 3. Tang 4. Martil 5. Solder 5. Kesulitan-kesulitan yang mungkin akan terjadi dalam melaksanakan pekerjaan pembuatan alat tersebut adalah Pada saat pengeleman bahan-bahan. 6. Biaya yang dibutuhkan untuk membuat alat tersebut adalah Rp. 0,- 7. Pembagian tugas dalam kelompok adalah 1. Alda Darmayanti : Membawa Bel Bekas, Martil, Lem G, Tang 2. Dewi Ika Pratiwi : Membawa Charger HP Bekas, Isolasi Bening, Cutter 3. Lintang Puspita D : Membawa Kaleng / Tempat Kue Bekas, Papan/Triplek 1mx1m, Gunting 4. Mohamad Mahrus : Membawa kabel, 2 batang besi sedang, kayu kecil, Pipa bekas 5. Yudistira Dery : Membawa lampu klip, sterofoam, paku kecil, 8. Kelebihan dan keunikan dari alat pendeteksi air adalah bentuk dan suara yang unik GAMBAR 1. Peralatan yang digunakan utuk menggambar alat tersebut adalah pensil, penggaris, penghapus, jangka 2. Skala gambar yang akan digunakan adalah 1:2 dan 1:7 3. Ukuran gambar yang akan digunakan adalah • Papan : Panjang : 15 cm Lebar : 7,5 cm • Kaleng : Alas : 2 cm Tinggi : 4 cm • Pipa : Alas : 1 cm Tinggi : 5 cm BUAT 1. Cara menggunakan peralatan yang digunakan adalah a. Gunakan pensil untuk menggambar pada triplek b. Gunakan cutter untuk memotong botol,triplek,kabel,gabus c. Gunakan gunting untuk memotong isolasi d. Gunakan martil untuk memaku e. Gunakan solder untuk menghubungkan kabel 2. Unsur keselamatan dan kesehatan kerja yang harus diterapkan adalah Menggunakan pelindung tangan agar tidak terkena bahan-bahan atau alat yang dianggap membahayakan 3. Urutan pekerjaan yang harus diterapkan adalah 1. Siapkan pipa yang panjangnya sama dengan tinggi toples. Pada 2/3 ketinggian pipa di lubangi dan di tempelkan lempengan seng kemudian sambungkan kabel dengan lampu hijau 2. Pada ketinggian paling atas juga di lubangi dan ditempelkan lempengan seng kemudian sambungkan kabel dengan bel 3. Lampu dan bel dihubungkan dengan kabel pada sisi positif baterai 4. Sedangkan pada sisi negative baterai dihubungkan dengan kabel pada stereofoam yang telah dilapisi seng dan dibentuk agar dapat masuk pada pipa 5. Siapkan toples kosong dan letakkan pipa yang telah dihubungkan dengan rangkaian listrik tadi di dalam toples tersebut 6. Masukkan air secara perlahan-lahan ke dalam toples. Lihatlah! Sedikit demi sedikit stereofoam didalam pipa terangkat keatas yang akan membuat seng berkabel pada stereofoam dan pada pipa saling bersentuhan. Akibatnya lampu dan bel akan menyala 4. Cara menggabungkan bagian-bagiannya adalah dengan cara menyolder atau lem G 5. Proses finishing dilakukan dengan cara memberi warna dan hiasan yang menarik pada alat pendeteksi air bak mandi 6. Yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas mutu alat tersebut adalah kita harus memperhatikan bentuk,warna,keunikan dan kelebihan yang di miliki oleh alat penjernih air tersebut Uji 1. Apakah alat yang dibuat berfungsi dengan baik ? Iya,alat tersebut dapat berfungsi 2. Apakah alat tersebut mudah digunakan ? Iya,alat yang dibuat mudah penggunaannya 3. Apakah bahan yang digunakan mudah didapatkan di sekitar kita ? Iya,bahan pembuatan alat tersebut terdapat dalam kehidupan sehari-hari 4. Apakah alat tersebut kuat dan tidak mudah patah? Iya,alat tersebut kuat dan tidak mudah patah 5. Apakah alat tersebut dapat dikerjakan dengan alat sederhana Iya,alat yang dibuat dapat dikerjakan dengan alat sederhana 6. Apakah alat tersebut dapat dipindahkan? Iya, tetapi memindahkannya cukup sulit Cara Kerja : Stereofoam adalah benda padat ringan yang mengapung di air, sehingga ketika toples dan pipa terus diisi air makan stereofoam yang sudah dilapisi seng akan mengapung dan akan terus terangkat ke atas. Nah, pada saat ketinggian air mencapai 2.3 tinggi toples, stereofoam tersebut akan bersentuhan dengan lapisan seng pertama yang menempel pada pipa sehingga dapat menyalakan lampu. Ketika air semakin tinggi hingga mendekati penuh maka stereofoam akan bersentuhan dengan lapisan seng kedua yang menempel pada pipa sehingga dapat menyalakan bel sentuhan kedua seng yang telah diberi kabel akan mengakibatkan charger mengalirkan listrik ke lampu dan bel. Sehingga lampu dan bel menyala. Kesimpulan : Alat pendeteksi air bak mandi ini di buat dengan bentuk sederhana yang bahan dan alatnya mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Alat ini di buat dari bahan yang kuat dan tidak mudah patah.