Penyakit
Keturunan pada Manusia
Ø Hemofilia
Hemofilia adalah salah satu penyakit keturunan akibat kekurangan factor
pembeku darah 8 atau 9. Perintah pembekuan darah ini terdapat di kromosom X,
sehingga penderita hemophilia kebanyakan adalah kaun laki-laki. Karena itu
sebagian besar perempuan sebagai carrier saja. Penyakit ini sulit dicegah
karena setiap anak mengandung satu kromosom seks dari ibu dan satu kromosom
seks dari ayah, karenanya penyakit ini selalu dimulai sejak anak-anak
Ø Buta warna
Buta warna adalah salah satu masalah penglihatan karena ketidakmampuan
melihat perbedaan antara beberapa warna, penyakit ini diwariskan dari mutasi
genetic kromosom X. sebagian besar penyakit ini akibat factor genetic, tapi ada
juga yang disebabkan kerusakan mata, saraf atau otak akibat bahan kimia
tertentu. Mutasi yang menyebabkan buta warna jika sedikitnya ada 19 kromosom
berbeda dan 56 gen berbeda. Kondisi ini bisa muncul saat masih anak-anak atau
sudah dewasa
Ø Diabetes
mellitus
Penyakit diabetes mellitus memiliki hubungan yang kuat
dengan keturunan. Penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah
akibat insulin dalam tubuh yang tidak bisa bekerja secara optimal. Sesorang
yang memiliki antigen leukosit dalam darah yang diperoleh dari orangtuanya akan
memiliki kecenderungan kuat untuk mengembangkan diabetes tipe 1.
Sedangkan diabetes tipe 2 juga merupakan penyakit
keturunan yang akan muncul di generasi berikutnya jika ada masalah lain yang
menyertai seperti obesitas, hipertesi, atau gaya hidup tak sehat yang
mengganggu fungsi sel-sel beta di dalam tubuh
Berikut ini faktor yang dapat menyebabkan
seseorang beresiko terkena diabetes
·
Faktor keturunan
·
Kegemukan / obesitas
biasanya terjadi pada usia 40 tahun
·
Tekanan darah tinggi
·
Angka Triglycerid
(salah satu jenis molekul lemak) yang tinggi
·
Level kolesterol yang
tinggi
·
Gaya hidup modern
yang cenderung mengkonsumsi makanan instan
·
Merokok dan Stress
·
Terlalu banyak
mengkonsumsi karbohidrat
·
Kerusakan pada sel
pankreas
Ø Thalasemia
Thalasemia adalah kelainan darah karena hemoglobin darah mudah sekali
pecah. Penyakit ini merupakan genetic yang diturunkan jika kedua orangtuanya
adalah pembawa sifat. Akibat kelainan darah ini membuat anak terlihat pucat dan
harus mendapatkan transfuse darah secara teratur agar hemoglobinnya tetap
normal. Berdasarkan hokum mendel jika ibunya sebagai carrier, maka setiap
anaknya berpeluang 25 persen sehat , 50 persen sebagai carrier dan 25 persen
terkena thalasemia
Ø Albino
Albino adalah salah satu penyakit keturunan yang
disebabkan anak tersebut mengandung gen albino dari ayah dan ibunya. Kebanyakan
orang dengan albino lahir dari orangtua yang memiliki gangguan dalam hal
produksi melannnya, tapi pada orang yang carrier tidak akan menunjukkan
tanda-tanda memiliki gen albino. Jika orangtuanya hanya sebagai carrier atau
memiliki satu gen albino, sebaiknya tidak menikah dengan orang memiliki albino.
Penyakit Albino sering ditandai dengan tampak
kulit, rambut putih yang tidak wajar. Hal ini disebabkan hilangnya pigmen atau
melanin pada rambut, mata, dan kulit penderita
Ciri-ciri penyakit albino sebagai
berikut :
1.
Mempunyai kulit dan
rambut abnormal yaitu berwarna putih susu atau putih pucat
2.
Memiliki iris merah
muda atau biru dengan pupil merah (tidak semua)
3.
Hilangnya pigmen
melanin pada mata,kulit,dan rambut (atau lebih jarang hanya ada mata)
4.
Rabun jauh dan rabun
dekat yang sangat ekstrim
Ø Sindrom Down
Sindrom Down merupakan penyakit keturunan yang
disebabkan oleh mutasi kromosom. Biasanya sel telur yang dihasilkan semasa
meiosis memiliki 23 kromosom .Namun karena terjadi gangguan dalam pemisahan
kromasom yang disebut gagal berpisah atau nondisjunction.
Ciri-cirinya sebagai berikut :
Ciri-cirinya sebagai berikut :
1.
Mata yang memiliki
kemiringan ke atas, celah miring, lipatan kulit epicanthic di sudut bagian
dalam, dan bintik-bintik putih di iris
2.
Rendah tonus
otot
3.
Kecil bertubuh pendek
dan leher
4.
Datar hidung jembatan
5.
Single, dalam
lipatan di bagian tengah telapak tangan
6.
Menonjol lidah
7.
Besar ruang antara
kaki besar dan kedua
8.
Sebuah alur tunggal
fleksi jari kelima
Ø SINDROM
TURNER
Seseorang
dengan sindrom turner memiliki kromosom X yang tidak lengkap.Orang dengan
sindrom turner berkembang menjadi wanita. Normalnya,wanita mendapat satu
kromosom X dari ibu dan satu kromosom Y dari ayah.Tetapi,wanita penderita
sindrom turner kehilangan satu kromosom X-nya (XO).
Ø
ALERGI
Sebagian besar alergi disebabkan oleh faktor keturunan. Jika orangtua memiliki bakat alergi, maka ada kemungkinan sekitar 70 persen anak akan memiliki alergi juga. Namun jika hanya salah satu orang saja yang alergi, maka faktor risiko ini bisa berkurang sekitar 30 persennya.
Sebagian besar alergi disebabkan oleh faktor keturunan. Jika orangtua memiliki bakat alergi, maka ada kemungkinan sekitar 70 persen anak akan memiliki alergi juga. Namun jika hanya salah satu orang saja yang alergi, maka faktor risiko ini bisa berkurang sekitar 30 persennya.
Penyakit Alergi dipicu oleh alergen yang bisa
berupa alergen hirup (tungau debu), makanan, dan alergen suntik (gigitan
serangga atau suntikan). Umumnya, gejala yang muncul ketika seseorang terkena
alergi adalah bersin terus-menerus, batuk-batuk, kulit memerah atau
gatal-gatal, dan sebagainya
Ø SINDROM OVARI POLISISTIK (PCOS)
PCOS juga dikenali secara
klinikal sebagai sindrom Stein-Leventhal), ialah sejenis gangguan endokrin yang menjejaskan 5–10% kaum wanita daripada semua
bangsa. Ia merupakan gangguan hormon yang paling umum di kalangan wanita
berumur biak dan adalah salah satu sebab utama ketaksuburan.
Ciri-ciri utamanya ialah ketiadaan pengovuman tetap
serta kesan hormon androgen-androgen (hormon
lelaki) yang berketerlaluan. Gejala dan teruknya sindrom banyak berbeza antara
wanita-wanita. Sedangkan sebabnya tidak diketahui, kerintangan
insulin (yang seringnya mengiringi obesiti) amat
berkait dengan PCOS.
Ø Anemia sel
sabit
Anemia sel sabit adalah kondisi serius di mana sel-sel darah merah menjadi berbentuk bulan sabit, seperti huruf C.
Ø Penyakit
Huntington
Penyakit Huntington, chorea Hunting atau chore mairo adalah
penyakit yang menyerang saraf. penyakit ini disebabkan oleh faktor genetika,
sehingga dapat diwariskan dari orang tua kepada anaknya.
Gejala fisik
·
Gerakan
taksdar jari-jari, kaki, dan wajah.
·
Cadel pidato
·
Kesulitan makan.
·
Stumbling atau jatuh.
Gejala mental
·
Kelupaan
·
Hilang konsentrasi
·
Penilaian buruk
·
Kesulitan dalam mengambil keputusan
·
Kesulitan mengemudi
Gejala Emosional
·
Permusuhan
·
Kekurangan energy
·
Minat dalam hidup
·
Depresi
Ø Lupus
eritematosus sistemik
Dalam istilah sederhana, seseorang dapat dikatakan menderita penyakit Lupus Erythematosus saat tubuhnya menjadi alergi pada dirinya sendiri. Penyakit Lupus adalah istilah dari bahasa Latin yang berarti Serigala.
Hal ini disebabkan penderita penyakit ini pada umumnya memiliki
butterfly rash atau ruam merah berbentuk kupu-kupu di pipi yang serupa di pipi
Serigala, tetapi berwarna putih.
Penyakit ini dalam ilmu kedokteran disebut Systemic Lupus Erythematosus (SLE), yaitu ketika penyakit ini sudah menyerang
seluruh tubuh atau sistem internal manusia. Dalam ilmu imunologi atau kekebalan
tubuh, penyakit ini adalah kebalikan dari kanker atau HIV/AIDS.
Ø Fenilketonuria
Fenilketonuria (Fenilalaninemia,
Fenilpiruvat oligofrenia) adalah suatu penyakit keturunan dimana tubuh tidak
memiliki enzim pengolah asam amino fenilalanin, sehingga menyebabkan kadar
fenilalanin yang tinggi di dalam darah, yang berbahaya bagi tubuh.
Ø Glikogenosis.
Glikogenosis
(Penyakit penimbunan glikogen) adalah sekumpulan penyakit keturunan yang
disebabkan oleh tidak adanya 1 atau beberapa enzim yang diperlukan untuk
mengubah gula menjadi glikogen atau mengubah glikogen menjadi glukosa (untuk
digunakan sebagai energi).
Pada glikogenosis, sejenis atau sejumlah glikogen yang abnormal diendapkan di dalam jaringan tubuh, terutama di hati.Gejalanya timbul sebagai akibat dari penimbunan glikogen atau hasil pemecahan glikogen atau akibat dari ketidakmampuan untuk menghasilkan glukosa yang diperlukan oleh tubuh.
Pada glikogenosis, sejenis atau sejumlah glikogen yang abnormal diendapkan di dalam jaringan tubuh, terutama di hati.Gejalanya timbul sebagai akibat dari penimbunan glikogen atau hasil pemecahan glikogen atau akibat dari ketidakmampuan untuk menghasilkan glukosa yang diperlukan oleh tubuh.
Ø Intoleransi
Fruktosa Herediter
Intoleransi
Fruktosa Herediter adalah suatu penyakit keturunan dimana tubuh tidak dapat
menggunakan fruktosa karena tidak memiliki enzim fosfofruktaldolase.
Sebagai akibatnya, fruktose 1-fosfatase (yang merupakan hasil pemecahan dari fruktosa) tertimbun di dalam tubuh, menghalangi pembentukan glikogen dan menghalangi perubahan glikogen menjadi glukosa sebagai sumber energi.
Sebagai akibatnya, fruktose 1-fosfatase (yang merupakan hasil pemecahan dari fruktosa) tertimbun di dalam tubuh, menghalangi pembentukan glikogen dan menghalangi perubahan glikogen menjadi glukosa sebagai sumber energi.
Ø Hipotiroid
Penyakit hipotiroid terjadi ketika tubuh tidak
menghasilkan cukup hormon tiroksin. Gejala yang muncul dari penyakit ini antara
lain sering kelelahan dan mengalami penurunan berat badan. Penyakit ini lebih
rentan terjadi pada perempuan.
Menurut para ahli, penyakit ini memiliki risiko
diturunkan. Jika memiliki saudara atau ibu dengan tiroid yang kurang aktif,
maka akan lebih berisiko 20 kali lebih besar untuk terkena penyakit ini.
Ø Gangguan Bipolar
Penyakit gangguan biopolar adalah suatu kondisi yang
mengakibatkan depresi yang dipicu karena stress. Penyakit ini diduga
diakibatkan karena ketidakseimbangan zat kimia di otak atau bisa juga karena
pengaruh genetik.
Tugas
Kliping
“Penyakit
Keturunan pada Manusia”
Disusun oleh :
1.
Aviatika Inayatullah (01.9C)
2.
Dewi Ika Pratiwi (03.9C)
3.
Dimas Eka (05.9C)
4.
Nurfadillah (20.9C)
5.
Rahmat A (22.9C)
No comments:
Post a Comment